cerpen cinta
CINTA
MASA DEPAN
Senyummu
menghiasi indahnya pagiku….
“Pagi
Dunia !!”
Rose
dengan penuh semangat mengayuh sepedanya menuju sekolah . Sebelum ke sekolah
dia menyempatkan diri untuk mengantarkan bubur ayam pesanan para pelanggan
ayahnya . Hatinya selalu berdebar saat mengantarkan bubur ke rumah Lui . Lui
adalah anak dari Tante Hilma , teman sekolah ayahnya dulu . Bisa dibilang Rose
memiliki rasa pada Lui . Wajahnya yang tampan , putih , dan penampilannya yang
keren bisa membius semua wanita . Rose memencet bel dan selalu berharap Lui
yang membukakan pintu . Dan benar saja itu Lui . Senyumannya yang manis
menyambut Rose dengan hangat .
“Hai Rose
. Selamat pagi ! Bubur apa untuk hari ini ?” tanya Lui lembut
“Pagi Lui
. Hari ini ada bubur ayam bertabur wijen yang pastinya kamu bakalan suka .”
jawab Rose
“Wah
hariku akan lebih semangat dengan bubur ini . Makasi Rose aku pasti suka kok
karna ayahmu sangat pintar masak. “
“Ya
sama-sama . Selamat makan dan semangat terus ya ."
Hati Rose
berdebar kencang . Rose mulai meninggalkan rumah Lui dengan senyum menghiasi
wajahnya dan segera ke sekolah . Sesampainya di sekolah Rose sudah dikagetkan
dengan kehadiran Theo,Lina,dan Kaela yang menghampirinya di tempat parkir.
Mereka adalah orang-orang yang suka membully Rose di sekolah dan mereka juga
sekelas dengan Rose .
“Pasti
mereka mau ngerjai aku lagi. ” benak Rose sebal .
Dan benar
saja mereka mendekati Rose dan menempelkan permen karet ke rambutnya .
“Apa yang
bisa kamu lakukan gadis lemah ?”celetuk Lina
“Menangislah
dan mengadulah pada ayahmu yang hina itu . Hahaha .” kata Theo sambil terus
menempel-nempelkan permen karet ke rambut Rose .
“Hentikan
ini hentikan ! Apa salahku pada kalian ? Kenapa kalian lakukan ini padaku ?”
tanya Rose sambil mulai meneteskan air mata
“Sudah
kubilang berapa kali ? Salahmu itu kamu sekolah disini . Seharusnya kamu
sekolah di tempat ecek-ecek ajalah . Adanya kamu di sekolah ini malah mencoreng
nama baik sekolah . Masak sih seorang anak tukang bubur bersekolah di sekolahan
favorit . Seharusnya itu cuma mimpi bagimu. “ ungkap Theo yang sudah
benar-benar membuat Rose sakit hati .
Dan
kejatuhanku menjadi kekuatanku
Bel
sekolah berbunyi , Rose pulang dengan wajah yang lesu . Membersihkan permen
karet di rambutnya sudah membuat tangannya capek ditambah lagi hukuman dari Bu
Nia karena Rose terlambat masuk kelas .
“Duh ,
capek semua . Coba saja mereka tidak melakukan hal itu , aku pasti tidak akan
terlambat masuk kelas dan tidak akan mendapat hukuman . Ini semua gara-gara
permen karet . Membersihkannya saja sudah cukup melelahkan ditambah lagi harus
berdiri hormat bendera selama sejam . Aku benar-benar tidak terima . Aku sudah
lelah dengan mereka . Tapi aku bisa apa , jika aku mengadu pada guru mereka
pasti melakukan hal yang lebih jahat .“ keluh Rose sambil mengayuh sepedanya
dengan lambat .
Ia
terhenti pada toko bunga yang memajang banyak mawar merah . Rose sangat suka
mawar merah . Almarhum ibunya juga sangat menyukai mawar merah maka itu ia
menamai anak semata wayangnya Rose .
“Indah
sekali , tapi aku hanya bisa memandangnya . Bagaimana bisa membelinya? Untuk
membayar uang buku saja susah . Masih syukur aku dapat beasiswa sehingga tidak
perlu membayar uang sekolah . “ batin Rose sambil bergegas pergi .
Sesampainya
di rumah , Rose dikagetkan dengan keadaan ayahnya yang begitu lemah terbaring
di kamar . Penyakit ginjal ayahnya kambuh lagi . Hatinya benar-benar sedih .
Rose kasian pada ayahnya yang telah banting tulang mencari nafkah sampai sakit-sakitan
. Ditambah lagi kepergian ibunya yang menambah duka keluarganya .
“Ayah ,
Rose ada disini . Rose selalu berdoa untuk ayah . Ayah harus kuat karna Rose
tau ayah pasti sembuh . Rose sayang ayah . Rose akan melakukan apapun untuk
ayah . “ kata Rose sambil membelai rambut ayahnya .
Karna apapun
itu kuserahkan padaMu
Hari ini
Rose bangun pagi-pagi sekali untuk membuat bubur ayam . Dia tau ayahnya masih
lemah dan Rose harus menggantikannya . Rose sudah sangat pintar dalam memasak
karna sedari kecil ayahnya selalu mengajarkannya .
Setelah
semua siap , ia bergegas menaiki sepeda untuk mengantarkan bubur-bubur pesanan
para pelanggan . Dan seperti biasa , saat sampai dirumah Lui , ia selalu berharap
Lui yang membukakan pintu . Dan selalu saja harapannya terwujud .
“Hai
Rose! Selamat pagi ,tumben nih kamu gak pakai seragam kesini . Libur ya Rose?”
tanya Lui heran
“Pagi
juga Lui , iya hari ini sekolahku libur jadi aku pake baju biasa . Aku senang
kalau libur karna aku bisa banyak membantu ayahku .”jawab Rose
“Rajin
sekali sih kamu Rose . Aku jadi iri dengan semangat hidupmu .”puji Lui
“Jangan
iri padaku , aku tidak punya apapun yang lebih darimu . Akulah yang selalu iri
padamu Lui , dengan hidupmu yang berkecukupan dan bahagia . Aku juga ingin
punya ibu seperti Tante Hilma yang sangat perhatian dan penyayang tapi aku
sudah bersyukur dengan semua ini . Ayah bahkan sudah cukup sempurna untukku
.“ungkap Rose sambil tersenyum .
Hati Lui
benar-benar tersentuh . Ia bisa merasakan ketulusan Rose dalam menjalani hidup
. Bahkan baginya apapun pujian tidak cukup untuk Rose .
Kehadiranmu
sangat berarti bagiku
Rose
benar-benar sibuk hari ini . Setelah mengantarkan bubur ayam ke rumah-rumah ,
sekarang Rose harus berjualan bubur ayam juga di pasar . Ayahnya juga
melakukannya setiap hari . Rose rela bolos sekolah demi mendapatkan uang untuk
membelikan ayahnya obat . Hari ini pasar sangat ramai dan bubur Rose lumayan
laku . Rose berdiri di depan gerobak sembari menunggu tiga sampai empat pembeli
datang untuk menghabiskan bubur-bubur terakhir . Tiba-tiba saja kepala Rose
pening . Semua seolah berputar-putar .
“Aduh
pusing , pasti vertigoku kambuh lagi . “ benak Rose
Rose
tidak kuat sampai-sampai ia memegang pinggiran gerobak sebagai tumpuan .Tapi
Rose benar-benar tidak kuat sampai-sampai pegangannya terlepas dan ia
tergeletak . Rose dalam keadaan sadar namun ia tidak bisa bangun . Semua orang
mengerubunginya tapi dia bisa merasakan kehadiran seseorang .
“Rose ,
kamu kenapa Rose? “ Lui panik dan segera menggendong Rose dan membawanya ke sebuah
lapak dan membaringkannya .
“Rose
kamu kenapa? “Tanya Lui cemas sambil menggenggam tangan Rose
“Kepalaku
pusing sepertinya vertigoku kambuh , aku memang mengalaminya setiap kelelahan .
Dan kamu kenapa bisa disini ?”Rose bertanya – tanya
“Eeeem ,
begini Rose . Waktu aku pulang dari sekolah mama bercerita kalau tadi pagi
melihatmu berjualan sendirian di pasar . Maka itu aku datang kesini berniat
untuk membantumu . Dan aku malah heran , kamu bilang kamu liburkan . Tadi pagi
aku lihat sekolahanmu murid-muridnya pada masuk . Kamu bohongin aku ya Rose? .
“ tanya Lui penasaran .
“Maaf ya
aku terpaksa bohong karna aku malu padamu . Kehidupanku sungguh malang . Aku
malu Lui .”ungkap Rose
“Kenapa
harus malu sih . Aku bahkan iri padamu . Pada semangat hidupmu , kerja kerasmu
, ketulusanmu , senyumanmu . Aku iri dengan itu semua dan ketahuilah Rose bahwa
aku tertarik padamu . Aku sudah menyukaimu dari dulu Rose . Aku bahkan selalu
memperhatikanmu . Dan ……. aku punya sesuatu untukmu”
Lui
mengeluarkan setangkai mawar merah dari balik jaketnya dan memberikannya pada
Rose .
“Rose , aku
mencintaimu . Aku ingin menjadi bagian dalam hidupmu , menjadi alasanmu
tersenyum dan menjadi orang yang selalu ada untukmu Rose . Dan aku ingin kau
menjadi mawar yang bermekaran di hatiku , yang memberikan warna dalam hidupku .
Rose , maukah kamu jadi kekasihku ? “
Rose
benar-benar terkejut , dia bahkan mengira ini semua adalah mimpi . Tapi
kenyataannya seperti itu . Rose sungguh tidak menyangka , Lui memiliki perasaan
yang sama dengannya .
“Lui ,
aku juga mencintaimu dari dulu dan aku mau menjadi mawar yang bermekaran di
hatimu , aku akan memberikan warna dalam hidupmu dan aku juga ingin kau menjadi
bagian dalam hidupku Lui .”
Semenjak
itu Rose dan Lui menjadi sepasang kekasih .
Karena kau mawar yang bermekaran di hatiku
Hari ini
Rose tidak sekolah lagi . Ini semua bukan karna dia berjualan tapi karna
keadaannya ayahnya yang semakin buruk . Rose sangat sayang pada ayahnya . Rose
tidak kuat melihat ayahnya sakit . Rose bahkan akan melakukan apapun demi
kesembuhan ayahnya . Dalam kesunyian tiba-tiba saja ada yang mengetuk pintu .
“Lui kau
kesini “
“Rose
sayang , aku ingin melihat keadaan ayahmu .”jelas Lui yang kemudian masuk dan
menengok keadaan ayah Rose .
“Kita
harus membawa ayahmu ke rumah sakit Ros . Lihatlah ayahmu sudah sangat lemah .
“
“Tapi Lui
, aku tidak punya uang untuk membayar rumah sakit “ ungkap Rose
“Tenang
saja sayang , untuk urusan itu biar menjadi urusanku . Yang terpenting adalah
kesembuhan ayahmu”
Lui
bergegas membopong ayah Rose menuju mobilnya dan bersama Rose juga pergi ke
rumah sakit .
Setelah
dipriksa , Dokter berkata bahwa ginjal ayah sudah melemah dan bisa saja tidak
berfungsi lagi . Dan ayah harus mendapatkan donor ginjal .
“Aku mau
mendonorkan ginjalku , Tolong dokter berikan ginjalku untuk ayah . Aku ingin
ayah sembuh . Aku tidak peduli apapun yang terjadi ayah harus sembuh “tegas
Rose sambil menetskan airmata
Dokterpun
mengiyakan keinginan Rose . Rose menjalani tes kecocokan ginjal dan ternyata
ginjalnya cocok . Dan besok Rose sudah bisa menjalani operasi . Lui terus menyemangati
Rose .
“Rose ayo
aku antarkan kamu pulang . Kamu butuh banyak istirahat “ajak Lui
“Tidak,aku
ingin disini saja menemani ayah.”
“Jika
kamu disini kamu tidak akan tidur . Kamu akan terus memandangi ayahmu “ Dan
dengan paksa Lui mengajak Rose pulang .
Karna kau
Mawar yang bermekaran dihatiku
Hari ini
Lui akan menjemput Rose jam Sembilan pagi karna jadwal operasi Rose pada jam
Sebelas . Namun Rose sudah sangat merindukan ayahnya . Subuh sekali dia
mengambil sepedanya dan pergi ke rumah sakit dengan sepeda . Di tengah
perjalanan tanpa diduga vertigo Rose kambuh lagi . Namun dia tetap mengayuh
karna yang ada dipikirannya hanya ayahnya , Sampai akhirnya Rose tidak bisa
mengendalikan kemudi sepedanya dan jatuh ke tengah jalan . Belum sempat bangkit
, Rose ditabrak oleh truk yang melaju kencang . Dan Rose tak bernyawa lagi .
"Kau
akan tetap menjadi mawar yang bermekaran dihatiku"
~Lui
by...dhatu anindhita ^^
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusOoh So Sweet kaya Es Nata De Coco
BalasHapuskayak ada manis manisnya gituh ^^
BalasHapus